4 Rekomendasi Film yang Angkat Budaya Sulsel, Ada dari Tana Luwu
INDEKSMEDIA.ID – Bagi kalian yang suka nonton Film bertema Budaya, kami berikan rekomendasi Film yang angkat Budaya di Sulsel. Salah satunya ada Film dari Tana Luwu.
Nonton Film bertema Budaya bisa jadi rekomendasi tontonan kalian. Apalagi bagi warga Sulsel utamanya punya darah Tana Luwu.
Rekomendasi Film bertema Budaya Sulsel ini sangat menarik. Terutama Film yang menceritakan salah satu kearifan lokal di Tana Luwu.
Daripada penasaran, yuk simak Rekomendasi Film yang angkat Budaya Sulsel, tak terkecuali Tana Luwu.
1. Uang Panaik
Film Uang Panaik sangat rekomended untuk kalian tonton.
Sebab Film ini menceritakan seorang pemuda yang ingin menikahi wanita pujaannya. Namun, pemuda itu terganjal dengan Budaya orang Sulsel, yaitu Uang Panaik
Uang Panaik bagi orang Sulsel ialah uang belanja di luar mahar yang diberikan mempelai pria ke wanita.
Uang Panaik ini biasa dijadikan adu gengsi antar keluarga. Tapi, ini sangat memberatkan pemuda di Sulsel.
Perjuangan pemuda itulah yang akan diceritakan dalam Film Uang Panaik. Tapi, Film ini disajikan dalam bentuk komedi.
Jadi kalian akan terpingkal-pingkal melihat aksi dua sahabat sang pemuda yang mencoba membantu pemeran pria untuk mendapatkan uang panaik.
2. Silariang
Film ini menceritakan Budaya yang sangat tabu dilakukan di Sulsel.
Silariang ialah kawin lari. Atau membawa kabur anak gadis orang dan menikahinya tanpa restu orang tua.
Bagi orang Sulsel, ini merupakan Budaya malu atau Siri’ yang bisa berujung pembunuhan.
Nah, Film ini menceritakan seorang pemuda yang jatuh cinta pada wanita di kampungnya.
Namun, orang tua pemuda dan wanita itu memiliki dendam tak merestui hubungan mereka.
Lantaran putus asa karena tak direstui, sang pemuda dan wanitanya memilih untuk silariang.
Orang tua wanita itu lalu mencari pemuda tersebut dan anaknya. Hingga akhirnya di menemukan keduanya.
Bagaimana ending Film nya ? Nonton saja Film Silariang.
3. Selimut Kabut Rongkong
Dari judulnya saja kalian pasti sudah tahu Budaya apa yang Film itu angkat.
Ya, Film ini mengangkat Budaya Rongong, salah satu daerah yang indah di Tana Luwu.
Selimut Kabut Rongkong menceritakan seorang wanita yang pulang ke kampung halamannya di Rongkong.
Di Rongkong, wanita tersebut ingin mengajarkan anak-anak memperoleh pendidikan yang layak, utamanya anak perempuan.
Namun hal itu mendapat pertentangan dari beberapa pihak. Apa alasannya mereka menentang niat baik tokoh utama ? Simak saja Film nya.
Dalam Film itu akan digambarkan keindahan alam Rongkong yang tak ada duanya.
Selain itu, dijelaskan pula Tenun Rongkong yang melegenda dan sudah terkenal hingga Mancanegara.
4. Tarung Sarung
Film ini bergenre aktion. Diangkat dari Budaya Sulsel yang sangat terkenal, Sigajang Laleng Lipa.
Yakni bertarung dalam satu sarung dengan bersenjatakan badik.
Agak terdengar sadis memang, tapi itulah Budaya Sulsel.
Sigajang Laleng Lipa biasa dilakukan untuk menyelesaikan perselisihan dua orang atau kelompok atau keluarga.
Budaya itu merupakan jalan akhir bila antara yang berselisih tidak mencapai kesepakatan.
Dalam Film Tarung Sarung, dimodifikasi dengan lebih modern dan memasukkan dalam cabang olahraga.
Ceritanya bermula saat seorang pemuda kaya raya dan mengandalkan uang untuk menyelesaikan masalah.
Hal ini membuat orang tua pemuda tersebut prihatin. Dia lalu mengirim pemuda itu ke kampung halaman orang tuanya di Sulsel.
Sesampainya di kampung halaman orang tuanya, si anak terlibat perselisihan dengan jagoan kampung.
Dia merupakan juara kompetisi Tarung Sarung yang dilaksanakan tiap tahunnya.
Sang pemuda lalu berjanji akan menyelesaikan masalah dengan jagoan kampung itu di kompetisi tarung sarung.
Bagaimana kisah selanjutnya ? Tontong Film Tarung Sarung. (*)

