Berikut ini 40 Karya Mulla Sadra yang Perlu Anda Ketahui
INDEKSMEDIA.ID — Mulla Sadra adalah seorang tokoh besar, yang mana kebesarannya dapat dilihat melalui karya-karyanya yang ditemukan.
Menurut Sayyed Muhammad Khamenei, ada empat puluh kitab Mulla Sadra yang terpelihara sampai saat ini.
Adapun karya-karya Mulla Sadra terdiri atas dua fase:
Fase pertama adalah ketika dia masih bersandar pada prinsip Asalat al-Mahiyyah dan fase kedua ketika Sadra sudah beralih ke prinsip Asalah al-Wujud yang menjadi prinsip dasar bagi filasat al-Hikmah al-Mutaaliyyah.
Sehingga tidak seluruh karyanya didasarkan pada pandangan filsafatnya tersebut.
Berikut ini adalah beberapa kitab karya Mulla Sadra:
1. Al-Hikmah Al-Mutaaliyyah fi al-Asfar al-Arbaah (Kearifan Puncak dalam Empat tahap Perjalanan).
Dikenal juga dengan sebutan al-Asfar al-Arbaah dan merupakan magnum opus Mulla Sadra.
Al-Asfar al-Arbaah adalah sebuah karya yang memuat berbagai cabang ilmu di dalamnya, seperti hikmah, gnostik, ontologi, ketuhanan, psikologi, eskatologi, epistemologi dan juga merupakan rangkuman dari berbagai aliran pemikiran seperti Peripatetik dan Iluminasionisme.
Termasuk juga ayat-ayat al-Quran, hadis Nabi. Kitab ini terdiri atas sembilan jilid.
2. Al-Mabda wa al-Maad (Permulaan dan Kebangkitan).
Kitab ini berisi tentang Ketuhanan dan Kebangkitan kembali pasca kematian dengan menggunakan argumentasi rasional. Memiliki tebal 370 halaman.
Kitab ini juga merupakan sumbangan penting Mulla Sadra di bidang metafisika, kosmogoni, dan eskatologi.
3. Al-Syawahid al-Rububiyyah fi al-Manahij al-Sulukiyyah (Penyaksian Ilahi dalam Perjalanan Suluk).
Menurut sebagian ulama, kitab ini merupakan karya terakhir Mulla Sadra dalam bidang gnostik, berisikan rangkuman atas pemikiran-pemikiran filosofisnya.
Karya ini termasuk salah satu dari karya Mulla Sadra yang banyak dikomentari, seperti, dari Mulla Ali Nuri, Aqa Muhammad Ridha Qumsyai, dan Sabziwari.
4. Asrar al-Ayat wa Anwar al-Bayinat (Rahasia- Rahasia Ayat-Ayat dan Cahaya Bukti-Bukti Kebenaran) berisi penjelasan makna-makna filosofis dan gnostik dari ayat-ayat al-Quran. Terdiri atas sepuluh bab dan satu pengantar.
Karya ini sudah dicetak dengan penjelasan dari Mulla Ali Nuri, pada tahun 1391 H, di Teheran.
5. Al-Masyair (Kesadaran Metafisika) berisi kitab penjelasan gnostik.
6. Al-Hikmah al-Arsyiyah (Kearifan Puncak), merupakan Kitab filsafat yang membedah beberapa persoalan gnostik.
7. Syarh al-Hidayah al-Atsiriyah (Komentar terhadap kitab petunjuk yang berkesan) berisi diskusi-diskusi filosofis.
8. Syarh Ilahiyat al-Syifa (Komentar atas Bagian Ketuhanan Kitab al-Syifa). Kitab ini berisi argumentasi rasional dan beberapa komentar Mulla Sadra terhadap pandangan Ketuhanan Ibn Sina dari kitab al-Asyifa.
9. Risalah al-Hudust—Hudust al-Alam (Kajian Tentang Kebaruan Alam). Terdiri dari 251 halaman dan berisikan pandangan-pandangan Mulla Sadra tentang prinsip kebaruan alam.
10. Risalah Ittisaf al-Mahiyyah bi al-Wujud (Kajian tentang penyifatan mahiyyah dengan wujud).
Ini merupakan tulisan Mulla Sadra yang berbicara tantang hukum kuiditas dan peran wujud dalam menjelmakannya.
11. Risalah Tasawur wa Tashdiq (Kajian tentang konsep dan Penilaian) berisi anotasi atas kitab sebelumnya, Risalah al-Ittisaf al-Mahiyyah bi al-Wujud, yang kemudian diterbitkan tersendiri.
12. Risalah Tasyakhhus (kajian partikularitas) terdiri atas 12 halaman.
13. Risalah Sariyan al-Wujud (Kajian tentang emanasi wujud). Sebelumnya, karya ini merupakan mukaddimah kitab al-Asfar al-Arbaah dan kemudian dicetak tersendiri.
14. Risalah Qadha wa Al-Qadr (Kajian tentang tema Qadha dan Qadar).
15. Risalah al-Waridah al-Qalbiyyah fi al-Marifah al-Qalbiyyah (Kajian tentang gambaran yang masuk ke dalam Hati dalam Pengetahuan mengenai Hati).
Terdiri atas 121 halaman dan dicetak pada tahun 1979 oleh Iranian Academy of Philosophy.
16. Risalah Iksir al-Arifin fi Marifah al-Haq al-Yaqin (Kajian Eliksir Kaum Ahli Irfan dalam Memahami Haqq al-Yaqin).
17. Risalah Hasyr al-Awalim (Kajian Pengumpulan Alam-Alam).
18. Risalah Khalaqa al-Amal (Kajian Penciptaan Perbuatan-Perbuatan).
19. Risalatuhu ila al-Mawla Syams al-Jilani (Surat untuk Mawla Syams al-Jilani).
20. Ajwibah al-Masail al-Tsalasa (jawaban untuk tiga persoalan).
21. Risalah Fi Ittihad al-Aqil wa al-Maqul (Kajian tentang kesatuan Subjek dan Objek Pengetahuan).
22. Kasr al-Asnam al-Jahiliyyah (Pemenggalan berhala Jahilliyyah) berisi kritik Mulla Sadra terhadap para sufi gadungan.
23. Jawab li al-Masail al-Awidah (Jawaban atas Masalah-Masalah Pelik) masih belum dicetak dan masih berbentuk naskah aslinya.
24. Risalah Hal al-Isykalat al-Falakiyah fi al-Iradah al-Juzafiyyah (Kajian ihwal Solusi terhadap Pelbagai Kritik Astronomis menyangkut Kehendak yang Absurd).
25. Hasyiyyah ala Syarh Hikmah al-Isyraq (Anotasi atas Komentar terhadap Filsafat Iluminasionisme).
26. Risalah fi Al-Harakat Al-Jawhariyyah (Kajian Ihwal Gerakan Transubstansial).
27. Risalah fi al-Alwah al-Madiyyah (Kajian tentang Tempat Kebangkitan).
28. Hasyiyyah ala al-Rawasyikh Li al-Sayyid al-Damad (Anotasi atas tetesan-tetesan karya Sayyid Mir Damad).
29. Syarh Usul al-Kafi (Komentar atas Usul al-Kafi).
30. Risalah al-Mazahir al-Ilahiyyah fi Asrar al-Ulum al-Kamaliyyah (Kajian manifestasi-manifestasi Ilahi dalam Rahasia llmu-ilmu kesempurnaan).
Baru diterbitkan kembali oleh lembaga Islamic Philosophy dengan jumlah halaman sebanyak 151.
Kitab ini berisikan tentang pembahasan terkait penciptaan dan kebangkitan kembali manusia.
31. Mafatif al-Ghaib (Kunci-kunci Kegaiban).
32. Tafsir al-Quran al-Karim, sayangnya tafsir al-Quran yang ditulis oleh Mulla Sadra tidak sempurna ditinjau dari ayat-ayatnya. Jumlah semuanya ada 7 jilid.
33. Tafsir Surah al-Adha.
34. Iqadz al-Naimin (membangunkan orang-orang yang tidur) merupakan argumentasi filosofis terhadap proses kebangkitan manusia.
35. Al-Masail Al-Qudsiyyah Al-Waridat Al-Qalbiyyah (masalah-masalah sakral yang masuk ke dalam Kalbu).
36. Jawhar al-Nadid (Substansi sistematis) adalah ulasan Mulla Sadra tentang logika.
37. Seh Asl (Tiga prinsip). Karya Mulla Sadra yang ditulis dalam bahasa Persia dan baru ditemukan.
38. Syarh bar Matsnawiye Rumi (Komentar atas Matsnawi Rumi). Karya Mulla Sadra yang ditulis dalam Bahasa Persia dan baru ditemukan. Dicetak bersamaan dengan Sih Asl.
39. Fi al-Jabr wa al-Tafwid (Determinisme dan Kebebasan Bertindak).
40. Fi Bada al-Wujud al-Insan (Kebermulaan Kejadian manusia). (*)

