https://www.zeverix.com/

INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Arsitektur Tradisional Adat Rote, Hangat di Musim Hujan, Sejuk di Musim Panas

Arsitektur tradisional Adat Rote. (Indonesia Traveler)

INDEKSMEDIA.ID – Rumah adat Rote yang masih dalam format rumah panggung dapat dikatakan sudah tidak dapat diketemukan di Kota Kupang dan sekitarnya.

Di sana masih ada satu dua rumah tradisional Rote yang sudah dimodifikasi terutama sudah tidak menggunakan lantai panggung.

Lantai itu sudah menempati tanah. Walaupun demikian masih ada sedikit ciri-ciri yang melekat yaitu seluruh bagian rumah itu menggunakan bahan baku pohon lontar dan atau pohon gewang.

Atapnya dari daun kering kerangka rumah menggunakan kayu dan dinding rumah menggunakan pelepah daun yang ditata sedemikian rupa.

Ciri lain yang masih dibawa dari daerah asalnya adalah bahwa dapur terpisah dari rumah utama.

Walaupun sangat sederhana rumah ini mempunyai sifat yang sangat positif yaitu hangat dimusim hujan dan sejuk dimusim kemarau.

Rumah ini tidak berjendela, kalau toh ada sudah merupakan modifikasi.

Pintunya hanya dua yaitu pintu utama yang di-posisikan tepat di tengah dan pintu belakang yang menghubungkan dengan dapur juga diposisikan di tengah.

Ketika kita masuk rumah lewat pintu utama, kita sudah berada di ruang tamu atau nai mata.

Bagian kedua merupakan ruang makan dan kamar tidur (kama dale). Bila kita melongok keatas di ruang tamu terdapat loteng untuk menyimpan barang-barang dan cadangan pangan (jagung).

Kalau rumah itu mempunyai lumbung terpisah maka cadangan pangan disimpan di lumbung.

Posisi usuk (dodoik) sebagai tulang bagian atas rumah tidak boleh bertepatan dengan tengah-tengah pintu. (*)

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!