Jokowi Manfaatkan Lampung, Bukan Jalan yang Bolong tapi Kebijakannya
INDEKSMEDIA.ID – Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang riuh rakyat Indonesia.
Pasalnya, saat di Lampung Jokowi langsung turun ke jalan menggunakan kendaraan nomor 1 Republik Indonesia (RI) di jalan bolong.
Banyak pemikir yang mempertanyakan, termasuk pengamat politik Rocky Gerung, “mengapa Jokowi tidak menggunakan mobil yang sesuai medannya?”
Sebenarnya, bagi Rocky, kedatangan Jokowi itu disambut dengan penolakan, akan tetapi dia tidak memahami bahwa itu adalah suatu sinyal civil disobidience (pembangkangan sipil).
“Jadi udah terjadi semacam penolakan sebenarnya terhadap apapun yang mau dijalankan Jokowi, dan dia nggak ngerti itu,” Katanya dalam kanal Rocky Gerung Official, Jumat (5/5).
“Itu adalah sinyal civil disobidience, dan dia datang ke situ untuk apa? yaa orang makin anggap dia pencitaan, apalagi dia udah ditolak kok,” tegas Rocky.
Dirinya juga mengatakan, “kelihatannya pak Jokowi dan timnya ngak ngerti civil disobidience.”
Filosof karismatik itu menegaskan bahwa Jokowi datang kesana menggunakan kendaraan kepresidenan, ini adalah cara untuk membuktikan apa yang telah disimpulkan oleh lembaga-lembaga survei.
“Lain kalau pak Jokowi langsung bawa traktor terus dia gusur-gusur lumpur di situ. Lah ini pake mobil kepresidenan. Ini artinya, dia ingin membuktikan apa yang sudah disurvei oleh lembaga-lembaga survey, bahwa penerimaan terhadap Jokowi tinggi sekali loh 80%,” ucap Rocky.
Lanjut Rocky, “jadi Jokowi memanfaatkan sinyal lembaga survei sebetulnya untuk seolah benar, padahal lembaga survei dari awal tahu bahwa Jokowi drop legitimasinya, karena itu dicari cara supaya orkestrasinya mulus.”
“Jokowi bilang begini, lembaga survei bilang begini, ‘gue lagi di jalan bolong ya,’ padahal yang bolong adalah kebijakannya, “kata Rocky. (Aa)

