Menag Nasaruddin Lepas Mahasiswa PKUMI ke Mesir, Maroko, dan Amerika
Menteri Agama Republik Indonesia sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, kembali melepas mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) yang akan mengikuti program Short Course (SC) di Mesir, Maroko, dan Amerika Serikat.
Dalam sambutannya, Nasar memberikan pesan mendalam kepada para mahasiswa agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, baik dalam menggali ilmu dari para profesor di kampus tujuan maupun dalam memperkaya pengalaman belajar di luar kelas.
“Pergunakan waktu ini dengan sebaik mungkin untuk menggali ilmu pada profesor yang ada di sana, dan jangan lupa belajar budaya, karena ilmu bukan hanya hadir di ruang kelas, melainkan juga dalam interaksi kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar mahasiswa mampu menggabungkan khazanah keilmuan Timur dan Barat. “Jangan menutup diri dari salah satunya. Justru dengan keterbukaan ini, kita akan siap menjadi ulama yang benar-benar berpandangan moderat, mampu merespons tantangan global tanpa kehilangan jati diri,” pesan Nasar, dalam siaran persnya, Kamis, 11 September 2025
Selain itu, Direktur PKUMI, KH. Ahmad Thib Raya, menekankan pentingnya mahasiswa menjadikan kesempatan ini sebagai sarana memperdalam riset akademik.
“Gunakan pengalaman internasional ini untuk memperkaya penelitian Anda, sekaligus menyelesaikannya dengan tepat waktu,” pesannya.
Hal senada juga disampaikan Manajer PKUMI, Dr. Hj. Nur Rofiah. Ia menegaskan bahwa program short course tidak hanya sekadar pengalaman akademik, melainkan bagian dari proses pendewasaan intelektual mahasiswa.
“Jadikan kesempatan ini untuk memperkaya perspektif penelitian Anda, dan pastikan dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu sesuai target yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Acara pelepasan yang berlangsung di Ruang VVIP Masjid Istiqlal ini juga dihadiri oleh Kabid Diklat BPMI, Dr. H. Mulawarman Hannase dan Pimpinan Tokoh Lintas Agama, yang turut memberikan dukungan dan motivasi.
Program Short Course ini merupakan salah satu upaya strategis PKUMI dalam memperluas wawasan mahasiswa melalui jejaring akademik internasional. Diharapkan, pengalaman yang diperoleh dari Mesir, Maroko, dan Amerika akan memperkaya perspektif para mahasiswa dalam mengembangkan keilmuan Islam yang inklusif, kontekstual, dan relevan dengan tantangan zaman