Riset: Kaum Gay di Kota Palopo Sembunyikan Identitas dalam Keluarga dan Pergaulan
PALOPO, INDEKSMEDIA.ID – Sebuah skripsi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo mengungkap strategi kaum gay di Kota Palopo dalam menampilkan sekaligus menyembunyikan identitas seksual mereka di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini ditulis oleh Sitti Wulandari, mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, pada 2023.
Dalam kajiannya, Wulandari menggunakan teori dramaturgi Erving Goffman. Hasilnya menunjukkan perbedaan mencolok antara perilaku di ruang publik (panggung depan) dan perilaku di ruang privat (panggung belakang).
“Di panggung depan, para informan berusaha mempresentasikan diri sebagai anak laki-laki normal di hadapan keluarga dan lingkungan umum untuk menyembunyikan orientasi seksual mereka,” tulis Wulandari dalam penelitiannya.
Sebaliknya, di lingkungan aman bersama teman dekat, para informan lebih bebas mengekspresikan diri.
“Di panggung belakang, para informan merasa aman mengekspresikan identitas mereka,” jelasnya.
Strategi ini, lanjut Wulandari, tidak hanya soal menutupi identitas, tetapi juga upaya mencari rasa aman, kenyamanan, dan afeksi dari lingkungan sosial yang mereka percayai.
Ia menegaskan bahwa penelitian ini penting sebagai kontribusi ilmiah untuk memahami dinamika sosial kaum minoritas seksual di masyarakat.
“Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dan memberikan pemahaman lebih luas mengenai kehidupan kaum minoritas seksual,” tandasnya.
Penelitian ini menyoroti bagaimana kelompok minoritas beradaptasi dengan norma sosial dominan, sekaligus membuka ruang diskusi mengenai inklusivitas dan keberagaman di Kota Palopo.
