https://www.zeverix.com/

INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Rommy Berada di Kubu Agus Suparmanto, Sebut Klaim Aklamasi Mardiono Tak Sah

Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy beri dukungan kepada Agus

JAKARTA, INDEKSMEDIA.ID – Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy menolak klaim terpilihnya Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP periode 2025–2030 secara aklamasi. Ia menilai proses yang dilakukan di lantai 10 Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, tidak sah karena tidak sesuai mekanisme Muktamar sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.

Hal tersebut disampaikan Rommy usai menghadiri acara Tasyakuran Muktamar X PPP di Discovery Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/9/2025).

“Kami mengajak seluruh pihak termasuk Pak Mardiono dan rekan-rekan yang menyatakan diri melalui sebuah kamar di lantai 10 Hotel Mercure telah terpilih secara aklamasi. Saya perlu menyampaikan bahwa ini bukan Muktamar, tetapi mau ngamar,” ujar Rommy dengan nada sindiran.

Ia menegaskan Muktamar tidak bisa hanya digelar di sebuah ruangan dengan jumlah peserta terbatas. Menurutnya, forum resmi Muktamar X diikuti 1.304 peserta dari DPW dan DPC PPP, sehingga keputusan yang diambil di luar forum tersebut tidak memiliki legitimasi.

“Tidak mungkin sebuah Muktamar PPP yang pesertanya seperti yang rekan-rekan lihat di sini jumlahnya ada 1.304, kemudian berkumpul di salah satu kamar hotel mengatakan telah terpilih secara aklamasi seorang ketua umum,” tegas Rommy.

Rommy menyatakan bahwa kepengurusan PPP yang sah hanya bisa lahir melalui forum resmi dan konstitusional. Ia menegaskan, kepemimpinan Agus Suparmanto yang dipilih dalam forum Muktamar X merupakan hasil yang sesuai dengan AD/ART partai.

“Saya mengajak rekan-rekan media untuk berpikir secara jernih, secara sehat, dan mohon ini dikabarkan ke seluruh rakyat Indonesia bahwa kepengurusan PPP terpilih melalui sebuah proses yang konstitusional menurut anggaran dasar dan rumah tangga partai yang berlaku,” ujarnya.

Rommy menambahkan, keabsahan Muktamar X diperkuat dengan hadirnya pimpinan majelis, para kiai, serta pejabat partai tingkat pusat. “Kami para ketua majelis, para pimpinan, para kiai, para pejabat partai di tingkat pusat semuanya menjadi saksi,” katanya.

Klaim Ganda Pasca Muktamar X

Sebelumnya, kubu Mardiono mengklaim telah menetapkannya sebagai Ketua Umum PPP 2025–2030 secara aklamasi dalam sidang tertutup Muktamar X di Hotel Mercure pada Sabtu (27/9). Pimpinan sidang Amir Uskara menyebut Mardiono didukung 30 DPW dan berhak menyusun kepengurusan bersama delapan formatur.

Namun, pada forum resmi Muktamar X, Agus Suparmanto juga mengklaim terpilih secara aklamasi. Pimpinan sidang paripurna Qoyum Abdul Jabbar menegaskan seluruh muktamirin dari DPW dan DPC menyepakati Agus sebagai ketua umum setelah ia resmi mendaftar dengan menyerahkan KTA PPP.

Dualisme kepemimpinan ini menandai babak baru dinamika internal PPP pasca-Muktamar X, dengan masing-masing kubu sama-sama mengklaim legitimasi kepengurusan.

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!