PDIP Buka Peluang Ganjar Duet Prabowo di Pilpres 2024
INDEKSMEDIA.ID – Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat berbicara terkait peluang mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berduet dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Djarot menyebut semua kemungkinan masih bisa.
“Semua kemungkinan masih bisa, ya kan, semua kemungkinan bisa. Tadi saya sampaikan ya, bisa dua poros, tiga poros.Yang sulit itu adalah satu poros dan empat poros, nah itu sulit,” kata Djarot Syaiful Hidayat kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Djarot mengatakan satu poros atau empat poros sulit untuk terbentuk. Dia enggan memprediksi lebih lanjut soal kemungkinan Ganjar berduet dengan Prabowo.
“Dua poros bisa ya. Yang sulit sekali itu satu poros, tiga poros bisa, dua poros juga bisa, yang sulit untuk terjadi itu adalah satu poros atau empat poros,” kata Djarot.
Sebelumnya, bakal capres Ganjar Pranowo merespons peluang duet dirinya bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ganjar mengatakan semua peluang bisa saja terjadi sebelum pendaftaran di KPU.
“Kalau politik itu sebelum ditetapkan KPU semua peluang bisa terjadi,” kata Ganjar usai mengikuti rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/9).
Seperti diketahui, isu duet Ganjar dan Prabowo mencuat di publik. Salah satu yang mengusulkan duet tersebut adalah DPD Projo (Pro Jokowi) Bali.
“DPD Projo Bali mengusulkan Bapak Prabowo sebagai calon presiden dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024,” ujar Ketua DPD Projo Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya saat konferensi pers dalam acara “Konferda Projo”.
Projo punya alasan mengapa mendukung Prabowo sebagai capres 2024 yang pada 2019 lalu menjadi lawan Jokowi. Ronny menyebut Indonesia perlu pemimpin yang tegas dan berani.
“Kita butuh pemimpin yang tegas, yang berani, dan untuk melanjutkan semua program-program,” kata dia.