INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Mencegah Kanker Serviks Sejak Dini: Ini Peran Penting Vaksin HPV!

INDEKS MEDIA – Kanker serviks masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi akibat kanker pada perempuan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia. Penyakit ini berkembang secara perlahan dan hampir selalu dipicu oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV), virus yang menular melalui kontak seksual. 

Sayangnya, banyak orang belum sepenuhnya menyadari bahwa pencegahan sebenarnya dapat dimulai sejak usia remaja, bahkan sebelum seseorang aktif secara seksual. Padahal, semakin dini langkah pencegahan dilakukan, semakin tinggi efektivitasnya.

Kabar baiknya, kanker ini sangat bisa dicegah, salah satunya melalui vaksinasi HPV sejak dini. Vaksin HPV ini bukan hanya inovasi medis, tetapi juga langkah konkret yang terbukti mengurangi risiko infeksi HPV dan berbagai komplikasinya.

Apa Itu Vaksin HPV?

Vaksin HPV dirancang untuk melindungi tubuh dari jenis-jenis HPV yang paling sering menyebabkan kanker serviks. Ada beberapa jenis vaksin yang tersedia, dengan perlindungan terhadap dua, empat, hingga sembilan tipe HPV. 

Tipe 16 dan 18 termasuk yang paling berisiko, karena menyumbang sekitar 70 persen dari seluruh kasus kanker serviks di dunia. Vaksin ini bekerja dengan membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap virus sebelum seseorang terpapar secara alami. 

Oleh karena itu, waktu pemberian vaksin sangat menentukan efektivitasnya, dan paling dianjurkan diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual.

Mengapa Vaksin HPV Penting untuk Pencegahan Kanker Serviks?

HPV sangat umum dan sebagian besar infeksi tidak menimbulkan gejala serta bisa sembuh sendiri. Namun, pada sebagian kasus, infeksi bisa bertahan dan memicu perubahan pada sel leher rahim yang kemudian berkembang menjadi kanker dalam waktu bertahun-tahun.

Pemberian vaksin HPV terbukti dapat menurunkan angka infeksi virus, lesi pra-kanker, dan kasus kanker serviks secara signifikan. Vaksin ini telah digunakan secara luas di berbagai negara dengan hasil yang konsisten, yaitu penurunan angka kejadian penyakit akibat HPV, terutama di kelompok usia muda yang menerima vaksin sebelum terpapar virus.

Siapa Saja yang Dianjurkan Mendapatkan Vaksin?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lembaga kesehatan lain seperti CDC menyarankan vaksin HPV diberikan mulai usia 9 hingga 14 tahun. Pada usia ini, sistem kekebalan tubuh merespons vaksin dengan sangat baik, dan mayoritas individu belum terpapar virus.

Remaja dan dewasa muda hingga usia 26 tahun juga masih sangat dianjurkan menerima vaksin, meskipun efektivitasnya bisa sedikit menurun jika sudah ada paparan. Bagi individu berusia 27 hingga 45 tahun, vaksinasi tetap memungkinkan, namun harus melalui pertimbangan dan konsultasi medis karena manfaatnya akan bergantung pada riwayat kesehatan dan risiko paparan.

Apakah Vaksin Hanya untuk Perempuan?

Meski awalnya difokuskan pada perempuan untuk mencegah kanker serviks, saat ini vaksin HPV juga direkomendasikan untuk laki-laki. Virus ini juga dapat menyebabkan jenis kanker lain seperti kanker anus, penis, dan tenggorokan, serta kutil kelamin. Dengan melibatkan laki-laki dalam program vaksinasi, penularan virus dapat ditekan lebih jauh, menciptakan perlindungan komunitas yang lebih luas.

Bagaimana dengan Keamanan Vaksin HPV?

Vaksin HPV telah melalui berbagai tahap uji klinis sebelum disetujui penggunaannya secara luas. Sejak digunakan lebih dari satu dekade lalu, data global menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan ditoleransi dengan baik. Efek samping yang paling umum bersifat ringan dan sementara, seperti nyeri di area suntikan, demam ringan, atau kelelahan. Reaksi serius sangat jarang terjadi.

Vaksinasi Bukan Pengganti Deteksi Dini

Meskipun vaksin memberikan perlindungan signifikan, vaksinasi tidak menggantikan pentingnya skrining rutin seperti Pap smear atau tes HPV bagi perempuan yang telah aktif secara seksual. Deteksi dini masih menjadi langkah penting dalam menangani kanker serviks secara efektif, terutama karena tidak semua tipe HPV tercakup dalam vaksin.

Konsultasikan Lebih Lanjut Lewat Halodoc!

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar vaksin HPV, kapan sebaiknya diberikan, siapa yang membutuhkan, atau bagaimana prosedur pemberiannya, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter lewat aplikasi Halodoc. Dengan layanan ini, Anda bisa mendapatkan informasi medis terpercaya, menjadwalkan vaksinasi, bahkan memesan layanan ke rumah jika tersedia di wilayah Anda.

Melindungi diri dan orang tersayang dari kanker serviks bisa dimulai dengan langkah sederhana: vaksinasi. Jangan tunda untuk mengambil tindakan pencegahan yang sudah terbukti efektif. (*/dirman)

Referensi

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!