INDEKS MEDIA

Berita Hari Ini Di Indonesia & Internasional

Ini Tanggapan Zainal Arifin Mochtar Soal Pemilu Proporsional Terbuka dan Tertutup

Zainal Arifin Mochtar (Istimewa)

INDEKSMEDIA.ID — Di negara demokrasi, Pemilihan Umum (Pemilu) adalah ritual yang tak mungkin dihindari.

Tentu saja cara menentukan siapakah wakil rakyat memiliki sistem yang beragam.

Dalam sistem kepemiluan terdapat proporsional terbuka dan proporsional tertutup.

Saat ini Indonesia menggunakan sistem proporsional terbuka, di mana calon (person) dipilih langsung oleh rakyat.

Berbeda dengan proporsional tertutup, di mana rakyat memilih partai itu sendiri.

“Kedua sistem tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan,” kata Zainal Arifin Mochtar dikutip dari laman YouTube.

Sekaitan dengan proporsional terbuka akan ada partai-partai yang pragmatis.

Alasannya, pakar Hukum Tata Negara itu menegaskan bahwa nyaris tidak ada person yang benar-benar menguasai doktrin di dalam partainya.

“Nyaris tidak ada orang yang menguasai betul doktrin kepartaiannya, itulah yang akan lanjut ke senayan,” ungkapnya.

Ada juga pihak yang beranggapan bahwa sistem proporsional terbuka membuat pertarungan itu menjadi berganda.

Selain bertarung antar partai, juga bertarung antara calon legislatif internal partai.

Inilah yang menjadikan money politik itu naik dan jumlahnya menjadi ngeri.

Lalu, bagaimana dengan sistem proporsional tertutup.

Jelas karena orang “membeli kucing di dalam karung”, maka perkiraan ketakterwakilan itu sepertinya agak jauh dan karena itu dianggap minim demokratis.

Artinya, apa yang dipilih oleh rakyat kemudian dipilih oleh partai karena partailah yang menentukan siapakah kader yang akan terpilih.

“Pada prinsipnya, mau itu proporsional terbuka ataupun proporsional tertutup, dua-duanya membutuhkan penegakan hukum yang baik. Artinya apa, partai harus dilarang jual-jualan perahu,” tutur Zainal,

Apapun sistem pemilihannya mesti ada proses yang sangat ketat soal kepartaian, dana kampanye, termasuk masalah oligarki di internal partai itu sendiri. (*/Agung)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!