Dua Bendera Satu Wilayah, Merah Putih dan Hinomaru Berkibar Bersama di Malili

INDEKSMEDIA.ID — Indonesia sempat dijajah oleh negara Jepang dalam kurun waktu yang singkat.

Namun, setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan di Jakarta, hampir semua wilayah yang dikuasai oleh Jepang pun melakukan gerakan.

Di akhir-akhir pendudukan Jepang itu, bendera Merah Putih pun dikibarkan di tiap-tiap wilayah di Indonesia, tak kecuali di kawasan Malili, Luwu Timur.

Namun unik sebab Pengibaran Bendera Merah Putih di Malili bersamaan dengan pengibaran Bendera Hinomaru, bendera kebangsaan Jepang.

Kekuatan Jepang kala itu mulai melemah sebab banyak mengalami kekalahan dalam perang Dunia II, utamanya di front depan. Pada gilirannya mulai menarik simpatik bangsa Indonesia.

Di Malili, atas anjuran Jepang dilakukan pengibaran bendera bersama tersebut.

Jepang seakan ingin mengatakan bahwa Bangsa Indonesia merdeka, pada dasarnya adalah atas anjuran Jepang.

Apalagi saat proklamasi kemerdekaan, Laksamana Maeda turut menyaksikan.

Peristiwa ini dikembangkan dan dibumbui di beberapa wilayah bahwa Jepang merestui kemerdekaan Indonesia.

Pada upacara tersebut dihadiri oleh kesatuan-kesatuan Seinenden, para pegawai negeri yang ada di distrik Malili serta masyarakat luas.

Selain itu, para tokoh-tokoh masyarakat/pemuda, seperti Mappalase Daeng Lira, Andi Nyiwi, M. Anwar Muhammad Nasir, Haji Hamid, dan beberapa tokoh lainnya mulai melakukan konsolidasi.

Namun sebelumnya, pada awal revolusi, Sulaeman Umar yang merupakan seorang tokoh pergerakan di Palopo telah menemui M. Sidik dan Bakri Cs. dan menganjurkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan perjuangan. (*)